Kenapa Jirayut Diusir Dari Indonesia

Jirayut Latthivongskorn, atau yang dikenal sebagai Jirayut “New” Latthivongskorn, adalah seorang mahasiswa asal Thailand yang dikenal sebagai aktivis hak imigran. Namun, pada tahun 2017, Jirayut diusir dari Indonesia dan dipulangkan ke Thailand. Keputusan ini memicu kontroversi di Indonesia dan menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik pengusiran Jirayut.

Jirayut adalah salah satu dari ribuan imigran yang hidup di Indonesia secara ilegal. Ia tiba di Indonesia pada tahun 2004 untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga, Jawa Tengah. Namun, setelah beberapa tahun, visa pendidikannya berakhir dan ia menjadi terlantar tanpa dokumen yang sah. Selama bertahun-tahun, ia bekerja di bidang aktivisme hak imigran dan membantu orang-orang yang memiliki masalah dengan status keimigrasian mereka.

Pada tahun 2017, Jirayut ditangkap oleh otoritas keimigrasian Indonesia karena tidak memiliki dokumen yang sah. Setelah ditahan selama beberapa waktu, ia diusir dari Indonesia dan dipulangkan ke Thailand. Pengusiran ini memicu kontroversi di Indonesia karena Jirayut dianggap sebagai salah satu pemimpin dalam gerakan hak imigran di Indonesia, dan ia dianggap sebagai sosok yang berjuang untuk hak-hak mereka yang terpinggirkan.

Beberapa orang berpendapat bahwa pengusiran Jirayut mungkin terkait dengan tekanan dari pihak-pihak tertentu yang tidak setuju dengan aktivisme hak imigran yang dilakukannya. Namun, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa pengusiran tersebut dilakukan karena Jirayut telah melanggar hukum keimigrasian Indonesia dengan tinggal secara ilegal di Indonesia tanpa dokumen yang sah.

Keputusan untuk mengusir Jirayut dari Indonesia menuai kontroversi dan kritik dari beberapa pihak. Banyak orang menilai bahwa Jirayut adalah sosok yang berjuang untuk hak-hak imigran dan bahwa pengusirannya merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Beberapa organisasi hak asasi manusia menyatakan keprihatinan mereka tentang perlakuan yang diterima oleh Jirayut dan orang-orang lain yang terpinggirkan di Indonesia.

Dalam pengusiran Jirayut dari Indonesia menimbulkan banyak pertanyaan dan kontroversi. Beberapa orang berpendapat bahwa pengusiran tersebut terkait dengan tekanan dari pihak-pihak tertentu yang tidak setuju dengan aktivisme hak imigran yang dilakukannya. Namun, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa pengusiran tersebut dilakukan karena Jirayut telah melanggar hukum keimigrasian Indonesia. Kontroversi ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan masalah hak imigran di Indonesia dan di seluruh dunia.