Jumat, 28 Juli 2023

Ketika Laut Marah Oleh Widya Suwarna

Laut adalah salah satu fenomena alam yang paling mengagumkan dan mempesona, namun juga dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Fenomena alam ini selalu menunjukkan sisi berbahaya yang tidak terduga dan berbahaya ketika menjadi marah dan berkecamuk. Puisi ‘Ketika Laut Marah’ oleh Widya Suwarna memberikan gambaran yang indah tentang kekuatan dan keindahan laut, tetapi juga mengingatkan kita tentang bahayanya ketika sedang marah.

Puisi ‘Ketika Laut Marah’ memulai penggambarannya dengan gambaran tentang keindahan laut yang jernih dan tenang. Namun, dengan cepat, suasana menjadi tegang dan sulit diprediksi ketika laut mulai merayap dan menggerakkan ombaknya. Keindahan laut yang awalnya membawa kedamaian menjadi marah dan mengancam untuk menghancurkan segala yang ada di sekitarnya.

Puisi ini menunjukkan ketika kekuatan laut begitu dahsyat dan sulit dihindari. Ombak besar yang terbentuk akibat hembusan angin dan pergerakan arus, memunculkan suara gemuruh yang menggelegar dan menakutkan. Namun, keindahan juga terlihat ketika ombak besar itu bergerak dan menciptakan pola-pola yang menarik di permukaan laut.

Ketika laut marah, manusia menjadi sangat rentan terhadap bencana seperti tsunami, banjir, dan badai. Puisi ini juga menggambarkan ketakutan manusia dalam menghadapi kemarahan laut. Meskipun keindahan dan kekuatan laut yang mengagumkan, tetapi ketika menjadi marah, laut dapat mengancam kehidupan manusia dan merusak semua yang ada di sekitarnya.

Puisi ‘Ketika Laut Marah’ memberikan pengajaran dan pesan moral yang penting bagi kita. Kita harus selalu menghormati dan menjaga alam serta memperhatikan perubahan yang terjadi pada alam, terutama laut. Ketika kekuatan laut telah melebihi batas kewajaran, manusia harus segera mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari bencana.

Dalam puisi ‘Ketika Laut Marah’ oleh Widya Suwarna memberikan gambaran yang jelas tentang kekuatan dan keindahan laut yang luar biasa. Namun, ia juga mengingatkan kita tentang bahayanya ketika sedang marah. Manusia harus selalu berhati-hati dalam menghadapi kekuatan alam, terutama laut, dan menjaga alam sebagai warisan kita untuk generasi berikutnya.