Senin, 31 Juli 2023

Kh Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani

KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani adalah seorang ulama besar Indonesia yang memiliki pengaruh besar di dunia Islam. Ia dikenal sebagai seorang ulama yang sangat produktif dalam menghasilkan karya tulis ilmiah dan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan keilmuan di Indonesia. Berikut ini akan dibahas tentang profil singkat dan sumbangsih KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani bagi dunia Islam.

KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani lahir pada tanggal 26 Agustus 1950 di kota Bantani, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari KH Muhammad Anwar Manshur Al Bantani, seorang ulama terkemuka di Indonesia. Sejak kecil, KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani telah dikenal sebagai seorang anak yang sangat cerdas dan rajin dalam menuntut ilmu agama. Ia memulai pendidikan dasarnya di pesantren milik ayahnya, yaitu Pesantren Al Bantani, dan kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Al Azhar, KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani kembali ke Indonesia dan mulai aktif sebagai seorang ulama dan penulis. Ia pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kabupaten Pekalongan dan juga aktif sebagai anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) di Indonesia. ia juga pernah menjadi guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia (UII).

KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani dikenal sebagai seorang ulama yang sangat produktif dalam menghasilkan karya tulis ilmiah. Ia telah menulis lebih dari 70 buku dan artikel yang diterbitkan di berbagai media massa dan jurnal ilmiah. Beberapa karya tulisnya yang terkenal di antaranya adalah ‘Kumpulan Fatwa-Fatwa Kontemporer’, ‘Pedoman Umum Menghadapi Masalah Kontemporer’, dan ‘Islam di Tengah Arus Barat’. Karya-karya tulisnya ini sangat berpengaruh bagi perkembangan pemikiran Islam di Indonesia.

Selain karya tulisnya, KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani juga dikenal sebagai seorang ulama yang memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan pendidikan agama di Indonesia. Ia mendirikan sejumlah pesantren di berbagai wilayah di Indonesia dan juga menjadi salah satu pendiri Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) di Jakarta. Ia juga pernah menjadi ketua Yayasan Pesantren Al Bantani yang merupakan lembaga pendidikan Islam terbesar di Jawa Tengah.

KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani meninggal dunia pada tanggal 1 November 2013 di Yogyakarta. Namun, sumbangsihnya bagi dunia Islam dan pendidikan agama di Indonesia masih tetap dikenang dan diapresiasi hingga saat ini. Ia adalah salah satu ulama besar Indonesia yang memiliki pengaruh besar bagi perkembangan pemikiran Islam dan pendidikan agama di Indonesia.

KH Muhammad