Minggu, 01 Oktober 2023

Laporan Keuangan Mitrabara Adiperdana Tbk

Mitrabara Adiperdana Tbk adalah perusahaan tambang batubara yang berbasis di Indonesia. Sebagai perusahaan publik, Mitrabara Adiperdana Tbk wajib mengeluarkan laporan keuangan yang transparan dan terpercaya. Laporan keuangan merupakan dokumen penting yang memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Berikut adalah ulasan tentang laporan keuangan Mitrabara Adiperdana Tbk.

Laporan keuangan Mitrabara Adiperdana Tbk terdiri dari tiga bagian utama, yaitu laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan laba rugi memberikan informasi tentang pendapatan dan biaya perusahaan selama periode tertentu, sementara neraca memberikan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada akhir periode. Laporan arus kas memberikan informasi tentang arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode tertentu.

Berdasarkan laporan keuangan Mitrabara Adiperdana Tbk tahun 2020, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar 1,1 triliun rupiah dengan laba bersih sebesar 96,7 miliar rupiah. Dalam laporan laba rugi, pendapatan perusahaan berasal dari penjualan batubara dan jasa pertambangan. Sementara itu, biaya perusahaan terdiri dari biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya umum dan administrasi.

Pada laporan neraca, Mitrabara Adiperdana Tbk mencatatkan aset sebesar 2,4 triliun rupiah, kewajiban sebesar 1,1 triliun rupiah, dan ekuitas sebesar 1,3 triliun rupiah pada akhir tahun 2020. Aset perusahaan terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar. Aset lancar perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang, dan persediaan. Sementara itu, aset tidak lancar perusahaan terdiri dari properti, tanah, dan peralatan.

Laporan arus kas menunjukkan bahwa Mitrabara Adiperdana Tbk menerima kas masuk sebesar 1,2 triliun rupiah dari kegiatan operasi dan mengeluarkan kas keluar sebesar 801 miliar rupiah untuk kegiatan investasi pada tahun 2020. Sementara itu, perusahaan menerima kas masuk sebesar 60 miliar rupiah dari kegiatan pendanaan.

Laporan keuangan Mitrabara Adiperdana Tbk menunjukkan bahwa perusahaan mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang mempengaruhi permintaan batubara dan penjualan perusahaan. Meskipun demikian, Mitrabara Adiperdana Tbk masih mencatatkan aset yang sehat dan memperoleh kas masuk yang cukup dari kegiatan operasi.

laporan keuangan Mitrabara Adiperdana Tbk menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang cukup sehat pada tahun 202