Minggu, 01 Oktober 2023

Laporan Kasus Demam Tifoid Pada Anak

Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah demam tifoid pada anak. Berikut ini adalah laporan kasus demam tifoid pada seorang anak.

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam selama 7 hari. Awalnya, demam terjadi setiap hari dengan suhu mencapai 39-40 derajat Celsius dan pada hari keempat muncul muntah-muntah. Selama 7 hari, anak tersebut juga mengalami diare dengan frekuensi 2-3 kali sehari. Anak tersebut juga mengeluh sakit perut dan tidak nafsu makan.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, ditemukan adanya pembesaran kelenjar limfe di daerah leher dan paha. Dalam pemeriksaan laboratorium, didapatkan hasil leukositosis dengan jumlah leukosit mencapai 17.000 sel/mm3. juga didapatkan hasil positif pada tes widal dengan nilai titer 1:320.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, maka didiagnosis anak tersebut menderita demam tifoid. Anak tersebut kemudian diberikan terapi antibiotik yang sesuai dengan dosis yang tepat dan diobservasi secara ketat di rumah sakit. Selama observasi, anak tersebut tetap dirawat dan diberikan makanan yang mudah dicerna dan sering kali diberikan cairan elektrolit untuk mengatasi dehidrasi akibat diare.

Setelah 14 hari terapi antibiotik, anak tersebut menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan. Demamnya menurun dan berangsur-angsur hilang, diare berkurang dan frekuensi kembali normal, dan nafsu makannya meningkat. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan laboratorium ulang yang menunjukkan hasil yang normal dan titer widal yang turun menjadi 1:40. Setelah dinyatakan sembuh, anak tersebut diberikan imunisasi untuk mencegah terjadinya infeksi Salmonella typhi di masa depan.

Demam tifoid merupakan penyakit yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Anak-anak rentan terkena penyakit ini, sehingga perlu diberikan perhatian khusus terutama pada asupan makanan dan cairan yang diberikan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, menghindari makanan yang kurang bersih, serta menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih. Dalam hal ini, vaksinasi juga dapat menjadi solusi pencegahan yang efektif untuk mengurangi angka kejadian demam tif