Senin, 25 September 2023

Landasan Pembentukan Peraturan Perundang Undangan

Peraturan perundang-undangan atau hukum adalah kumpulan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah atau lembaga legislatif untuk mengatur tindakan atau perilaku dalam masyarakat. Pembentukan peraturan perundang-undangan memiliki landasan yang kuat dan diatur oleh undang-undang tertentu yang mengatur tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Landasan pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia diatur dalam UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, yaitu:

1. Asas Keterbukaan
Setiap pembentukan peraturan harus dilakukan dengan transparan, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Asas Kepastian Hukum
Peraturan perundang-undangan harus dapat memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.

3. Asas Keadilan dan Kesetaraan
Peraturan perundang-undangan harus berlaku adil dan merata bagi seluruh masyarakat, tanpa kecuali.

4. Asas Kepentingan Umum
Peraturan perundang-undangan harus mengutamakan kepentingan umum, bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu.

5. Asas Proporsionalitas
Peraturan perundang-undangan harus seimbang dengan tujuan yang ingin dicapai dan tidak merugikan pihak yang terlibat.

6. Asas Legalitas
Pembentukan peraturan perundang-undangan harus sesuai dengan hierarki peraturan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi.

Proses pembentukan peraturan perundang-undangan dimulai dengan pembuatan rancangan peraturan oleh pemerintah atau DPR. Rancangan peraturan kemudian dibahas dalam rapat Komisi atau Badan Legislasi yang terkait, untuk kemudian dilakukan pembahasan lanjutan dalam rapat paripurna DPR. Setelah itu, rancangan peraturan tersebut disahkan menjadi UU oleh DPR, dan selanjutnya diundangkan oleh Presiden.

Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, peran masyarakat sangat penting untuk memberikan masukan dan saran terhadap rancangan peraturan yang dibuat. Masyarakat dapat memberikan masukan melalui mekanisme pengajuan masukan pada saat pembahasan di DPR atau dengan mengirimkan surat atau email kepada pihak yang terkait.

Peraturan perundang-undangan memiliki peran penting dalam mengatur tindakan atau perilaku dalam masyarakat. Oleh karena itu, landasan pembentukan peraturan perundang-undangan harus diperhatikan dengan baik agar peraturan yang dihasilkan dapat memberikan kepastian hukum dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.