Rabu, 20 September 2023

Lagu Saleem Iklim Hanya Satu Persinggahan

Lagu Saleem Iklim Hanya Satu Persinggahan adalah salah satu karya legendaris dalam dunia musik Malaysia. Lagu ini diciptakan oleh Saleem, atau nama aslinya Shah Saleem, yang juga dikenal sebagai vokalis dan gitaris band Iklim. Lagu ini dirilis pada tahun 1991 dalam album bertajuk ‘Suci Dalam Debu’ dan sejak itu menjadi salah satu lagu paling populer dan diingat oleh banyak orang.

Hanya Satu Persinggahan menceritakan tentang seseorang yang merenungkan hidupnya dan menyadari bahwa ia hanya sekali singgah di dunia ini. Lagu ini menyentuh hati banyak orang karena mengajak pendengarnya untuk merenungkan arti kehidupan dan menghargai setiap momen yang diberikan.

Lirik lagu ini cukup sederhana namun sangat mengena. Salah satu bait liriknya yang paling dikenal adalah ‘Hanya satu persinggahan di dunia yang fana, tak akan berputar kembali masa yang telah lalu’. Bait ini mengingatkan kita bahwa hidup ini sementara dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin.

Musik yang dihadirkan dalam lagu ini juga sangat menghentak dan memukau. Saleem sebagai seorang musisi memang dikenal sebagai sosok yang sangat pandai mengolah nada-nada yang khas dengan memadukan musik tradisional Melayu dengan unsur-unsur modern.

Lagu ini menjadi sangat populer di Malaysia dan sekitarnya pada masanya, dan bahkan masih sering didengar hingga sekarang. Lagu ini pernah menjadi lagu tema film berjudul ‘Langit Petang’ yang rilis pada tahun 2006. Hanya Satu Persinggahan juga pernah dinyanyikan ulang oleh beberapa musisi terkenal seperti Aizat Amdan dan Elizabeth Tan.

Lagu Hanya Satu Persinggahan juga menjadi salah satu lagu wajib yang dinyanyikan oleh Saleem saat tampil di panggung-panggung konser. Saat menyanyikan lagu ini, Saleem sering kali menyampaikan pesan moral kepada para penontonnya agar senantiasa memanfaatkan waktu yang ada sebaik-baiknya dan menghargai setiap momen yang diberikan.

Dalam karir musiknya, Saleem telah menghasilkan banyak lagu hits yang populer, tetapi Hanya Satu Persinggahan tetap menjadi salah satu karya terbaiknya. Lagu ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai waktu dan memanfaatkannya sebaik mungkin, sehingga kita bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dalam konteks kehidupan yang serba cepat dan dinamis seperti saat ini, pesan yang disampaikan dalam lagu Hanya Satu Persinggahan menjadi semakin relevan dan penting. Lagu ini mengajak kita untuk berpikir bahwa hidup ini hanya sekali, sehingga kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.